Di India ,Mizoram Sudah Mengambil Langkah Pertama Untuk Akhiri Perdagangan Daging Anjing

Mizoram, India, sudah mengambil langkah pertama untuk akhiri perdagangan daging anjingnya dengan mengubah undang-undang untuk meniadakan anjing dari pengertian hewan yang sesuai untuk disembelih. Dalam satu langkah yang diterima oleh Humane Society International/ India, Majelis Legislatif Mizoram dengan suara bulat keluarkan RUU Penyembelihan Hewan 2020. HSI/ India saat ini mendesak Pemerintah MIzoram untuk mengakhiri perdagangan daging anjing yang kejam serta ilega.

Mengkonsumsi anjing dilarang berdasar ketentuan keamanan makanan India. Tetapi, ini tidak dijalankan secara baik serta beberapa ribu anjing tiap tahun diamankan dengan cara ilegal dari jalanan atau dicuri dari rumah mereka, dimasukkan ke dalam tas goni dengan mulut dijahit atau diikat, serta diangkut selama beberapa hari ke distrik Mizoram seperti Aizawl. Serta ada laporan mengenai anjing yang diangkut dari negara tetangga seperti Myanmar serta Bangladesh. Pengangkutan serta pembantaian anjing yang kejam melanggar sejumlah peraturan dalam Undang - Undang Penjagaan Kekejaman pada Hewan, 1960, KUHP India, serta ketentuan Keamanan Pangan serta Standard Kewenangan (FSSAI) .

                                                                               Perdagangan daging anjing di Mizoram, India
                                                                                 difilmkan oleh HSI India pada 24 November 2016 
                                                                                 untuk memperlihatkan proses transportasi serta penyembelihan yang kejam. 
                                                                                 Semenjak 2017 HSI sudah selamatkan lebih dari 100 anjing
                                                                                 dari perdagangan daging anjing di India. 

HSI/ India, bekas anggota Dewan Kesejahteraan Hewan Negara Mizoram, sudah kerja untuk akhiri perdagangan daging anjing di Mizoram semenjak 2016, termasuk juga menolong selamatkan lebih dari 150 anjing dari perdagangan sadis.

Direktur Pelaksana HSI/ India, Alokparna Sengupta, menjelaskan dalam satu pernyataan yang diemailkan ke WAN, “Ini ialah langkah yang benar-benar diterima serta benar-benar diperlukan oleh Dewan Legislatif untuk mengeluarkan anjing dari pengertian hewan untuk disembelih. Kami berharap jika undang-undang ini saat ini akan memastikan diakhirinya pembantaian anjing di Mizoram, tapi untuk menghentikan perdagangan seluruhnya, kami menekan Pemerintah Mizoram untuk mengambil aksi untuk melarang penjualan serta mengkonsumsi daging anjing juga. Ini berlangsung di saat dunia hadapi wabah yang dipercaya dikarenakan oleh perdagangan hewan liar untuk di konsumsi.  Di Mizoram, kami sudah melihat anjing serta hewan yang lain diangkut serta disembelih dalam keadaan yang mengerikan, melanggar peraturan kesehatan India. Jadi tidak hanya meningkatkan kesadaran mengenai ilegalitas pemotongan anjing untuk daging, kami menekan pemerintah untuk dengan cara pro aktif mempromosikan manfaat kesehatan manusia dari bergerak ke arah pola makan nabati yang bertambah banyak,



        Penyelamatan 39 anjing yang diangkut untuk perdagangan daging anjing.  

Lebih kurang 30 juta anjing serta 10 juta kucing per tahun dibunuh di semua Asia untuk dikonsumsi manusia, dengan perdagangan paling luas di : Cina, Korea Selatan, Indonesia, Kamboja, Laos, Vietnam, serta beberapa India Utara. Tetapi, Hong Kong, Filipina, Taiwan, Thailand, serta Singapura telah mempunyai larangan daging anjing.
HSI salah satu organisasi terpenting di dunia yang bekerja untuk mengakhiri perdagangan daging anjing yang kejam. Pendidikan publik mengenai kekejaman yang terlibat memainkan sisi penting dari taktik, serta suport dari pemerintah daerah serta warga dapat memainkan peranan penting dalam akhiri penderitaan yang dirasakan anjing-anjing ini dalam perdagangan daging anjing.